1.    
Komunikasi yang efektif antara orangtua dan anak-anak.
Berilah perhatian ,jangan memotong pembicaraan,jangan menyiapkan apa  yang anda ingin katakan sementara anak anda sedang berbicara,Berikanlah  penilaian saat anak anda selesai bicara dan telah meminta pendapat atau  respon dari anda.
Awasi ekspresi wajah anak anda dan gerak tubuh. Apakah anak anda  tegang atau gelisah – gugup, mengetukkan jarinya, memainkan kakinya atau  memperhatikan jam? Atau apakah anak anda terlihat tenang- tersenyum,  melihat mata anda? Dengan membaca tanda2 tersebut akan membantu ortu  untuk mengetahui perasaan sang anak.
Selama percakapan, perhatikanlah setiap perkataan anak anda – majukan  badan anda ke depan saat anda duduk, sentuhlah pundaknya jika anda  berjalan atau anggukkan kepala nada dan lakukan kontak mata.
Jika anak anda memberitahukan sesuatu yang tidak ingin anda dengar, jangan abaikan perkataannya.
Jangan berikan nasihat sebagai tanggapan dalam setiap perkataan anak  anda. Lebih baik mendengarkan secara seksama untuk mengetahui apa yang  dibicarakan dan coba untuk mengerti perasaan yang sesungguhnya dibalik  perkataannya.
Pastikan anda mengerti apa yang dimaksud anak anda. Ulangi hal2 yang perlu untuk dikonfirmasikan anak anda
2.    
Ajarkan anak untuk mengatakan ”TIDAK” pada narkoba.
- Bertanyalah
 Jika ada barang tak dikenal ditawarkan, tanyakan,”Apa ini?” dan  “Darimana kamu dapatkan” Jika ada pesta atau perkumpulan yang ingin  dihadirinya tanyakan, “Siapa saja yang datang?”, “Dimana pestanya?” atau  “Ada ortu yang hadir disana?”
Jangan membantah, jangan diskusi. Katakan TIDAK dan tunjukkan bahwa kamu bersungguh2.
”Ada hal lain yang harus saya lakukan malam itu.”, “Pelatih bilang  bahwa narkoba merusak permainan saya.” Atau “Saya tahu akibat narkoba  bagi tubuh saya, tidak terima kasih.” Adalah beberapa contoh alasan yang  dapat dikemukakan oleh anak2. Juga, jangan lupa ada alasan yang lebih  tua yaitu “Ortu saya pasti membunuh saya”.
- Sarankanlah hal2 lain untuk dilakukan.
Jika seorang teman menawarkan narkoba, katakan tidak lebih keras.  Anjurkan untuk melakukan hal lain – pergi nonto bioskop, main permainan,  atau bekerjasama mengerjakan proyek – tunjukkanlah bahwa narkoba  dilarang dan bukan merupakan teman.
- Pergi
 Pergi. Jika semua langkah ini sudah diterapkan, pergilah dari situasi tersebut secepatnya. Pulang ke rumah, pergi ke kelas, atau bergabunglah dengan grup lain atau bicaralah dengan orang lain.
3.   
 Orang tua sebagai pendidik dan sumber informasi
- Mengetahui jenis-jenis obat bius dan bahayanya
- Julukan lain dari obat terlarang itu
- Bagaimana bentuk dari obat-obatan itu
- Bagaimana mengetahui jenis obat apa yang di konsumsi oleh anak kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar