Selamat Datang di blog saya

SELAMAT DATANG

Laman

Kamis, 11 Agustus 2011

Pengaruh Narkoba Terhadap Otak

Salah satu akibat narkotika adalah mempengaruhi kerja otak. Pemakaian narkoba sangat mempengaruhi kerja otak yang berfungsi sebagai pusat kendali tubuh dan mempengaruhi seluruh fungsi tubuh. Karena bekerja pada otak, narkoba mengubah suasana perasaan, cara berpikir, kesadaran dan perilaku pemakainya. Itulah sebabnya narkoba disebut zat psikoaktif.
Menurut Laurensius Daniel Agen, SKM, Dosen Akper Darma Insan Pontianak, ada beberapa macam pengaruh narkoba pada kerja otak. Ada yang menghambat kerja otak, disebut depresansia, sehingga kesadaran menurun dan timbul kantuk. Contoh golongan ini adalah opioida yang di masyarakat awan dikenal dengan candu, morfin, heroin dan petidin. Kemudian obat penenang atau obat tidur (sedativa dan hipnotika) seperti pil BK, Lexo, Rohyp, MG dan sebagainya, serta alkohol.
Namun ada pula narkoba yang memacu kerja otak, disebut stimulansia, sehingga timbul rasa segar dan semangat, percaya diri meningkat, hubungan dengan orang lain menjadi akrab. Akan tetapi menyebabkan tidak bisa tidur, gelisah, jantung berdebar lebih cepat dan tekanan darah meningkat. Contohnya adalah amfetamin, ekstasi, shabu, kokain, dan nikotin yang terdapat dalam tembakau. Ada pula narkoba yang menyebabkan khayal, disebut halusinogenika. Contoh LSD. Ganja menimbulkan berbagai pengaruh, seperti berubahnya persepsi waktu dan ruang, serta meningkatnya daya khayal, sehingga ganja dapat digolongkan sebagai halusinogenika.
Agen mengatakan, dalam sel otak terdapat bermacam-macam zat kimia yang disebut neurotransmitter. Zat kimia ini bekerja pada sambungan sel saraf yang satu dengan sel saraf lainnya (sinaps). Beberapa di antara neurotransmitter itu mirip dengan beberapa jenis narkoba. Semua zat psikoaktif (narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lain) dapat mengubah perilaku, perasaan dan pikiran seseorang melalui pengaruhnya terhadap salah satu atau beberapa neurotransmitter. Neurotransmitter yang paling berperan dalam terjadinya ketergantungan adalah dopamin.
Bagian otak yang bertanggung jawab atas kehidupan perasaan adalah sistem limbus. Hipotalamus adalah bagian dari sistem limbus, sebagai pusat kenikmatan. Jika narkoba masuk ke dalam tubuh, dengan cara ditelan, dihirup, atau disuntikkan, maka narkoba mengubah susunan biokimiawi neurotransmitter pada sistem limbus. Karena ada asupan narkoba dari luar, produksi dalam tubuh terhenti atau terganggu, sehingga ia akan selalu membutuhkan narkoba dari luar.
“Yang terjadi pada ketergantungan adalah semacam pembelajaran sel-sel otak pada pusat kenikmatan. Jika mengonsumsi narkoba, otak membaca tanggapan orang itu. Jika merasa nyaman, otak mengeluarkan neurotransmitter dopamin dan akan memberikan kesan menyenangkan. Jika memakai narkoba lagi, orang kembali merasa nikmat seolah-olah kebutuhan batinnya terpuaskan. Otak akan merekamnya sebagai sesuatu yang harus dicari sebagai prioritas sebab menyenangkan. Akibatnya, otak membuat program salah, seolah-olah orang itu memerlukannya sebagai kebutuhan pokok. Terjadi kecanduan atau ketergantungan,” kata dia.
Pada ketergantungan, orang harus senantiasa memakai narkoba, jika tidak, timbul gejala putus zat, jika pemakaiannya dihentikan atau jumlahnya dikurangi. Gejalanya bergantung jenis narkoba yang digunakan. Gejala putus opioida (heroin) mirip orang sakit flu berat, yaitu hidung berair, keluar air mata, bulu badan berdiri, nyeri otot, mual, muntah, diare, dan sulit tidur.
Narkoba juga mengganggu fungsi organ-organ tubuh lain, seperti jantung, paru-paru, hati dan sistem reproduksi, sehingga dapat timbul berbagai penyakit. Contoh: opioida menyebabkan sembelit, gangguan menstruasi, dan impotensi. Jika memakai jarum suntik bergantian berisiko tertular virus hepatitis B/C (penyakit radang hati). Juga berisiko tertular HIV/AIDS yang menurunkan kekebalan tubuh, sehingga mudah terserang infeksi, dan dapat menyebabkan kematian. Ganja menyebabkan hilangnya minat, daya ingat terganggu, gangguan jiwa, bingung, depresi, serta menurunnya kesuburan. Sedangkan kokain dapat menyebabkan tulang sekat hidung menipis atau berlubang, hilangnya memori, gangguan jiwa, kerja jantung meningkat, dan serangan jantung.
Jadi, perasaan nikmat, rasa nyaman, tenang atau rasa gembira yang dicari mula-mula oleh pemakai narkoba, harus dibayar sangat mahal oleh dampak buruknya. Seperti ketergantungan, kerusakan berbagai organ tubuh, berbagai macam penyakit, rusaknya hubungan dengan keluarga dan teman-teman, rongrongan bahkan kebangkrutan keuangan, rusaknya kehidupan moral, putus sekolah, pengangguran, serta hancurnya masa depan dirinya.
Akibat lain menurut dia adalah terancam disfungsi seksual. Dalam hal ini narkoba mengakibatkan kecanduan yang sulit diatasi karena adanya withdrawal syndrome yang dikenal sebagai “sakauw”. Belakangan ini penyalahgunaannya semakin luas di kalangan masyarakat, baik muda maupun tua. Banyak alasan dikemukakan. Dari sebagai gaya hidup, dibujuk orang lain agar tergantung dan penjadi kemudian pelanggan tetap, sebagai pelarian dari masalah, dan belakangan popular anggapan narkoba bisa meningkatkan fungsi seksual. Anggapan itu tidak terbukti, sebaliknya dapat merusak fungsi seksual dan organ tubuh yang lain.
Ada beberapa golongan Narkoba; narkotika (opiat, candu), halusinogenik (ganja atau mariyuana), stimulan (ecstasy, shabu-shabu), depresan (obat penenang). Masing-masing memiliki efek sendiri-sendiri terhadap penggunanya.
Opiat yang menghasilkan heroin atau putauw membuat perasaan pengguna seperti melayang, enak atau senang luar biasa (euforia). Ganja atau mariyuana (kelompok halusinogenik) akibatkan timbulnya halusinasi, sebagai pengguna tampak senang berkhayal. 40 – 60% pengguna melaporkan efek samping yang tidak menyenangkan seperti muntah, sakit kepala, tremor, otot terasa lemah, bingung, cemas, ingin bunuh diri dan lain-lain. Sementara zat stimulant (ecstasy, shabu-shabu), zat terkandung di dalamnya merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan rangsangan fisik dan psikis. Pengguna ecstasy bersemangat tinggi, selalu gembira, ingin bergerak terus, sampai tak ingin tidur dan makan.
Penyalahgunaan narkoba mengakibatkan gangguan fisik dan psikis. Semua tergantung jenis narkoba yang dipakai, cara penggunaan dan lamanya penggunaan. Gangguan itu yang terjadi antara lain; kerusakan otak, gangguan hati, ginjal, lambung, paru/pernafasan, jantung dan pembuluh darah, penularan HIV/AIDS melalui jarum suntik yang dipakai bergantian, kelumpuhan otot, gangguan neurologis, kehamilan, kelainan hormon, dan kanker.
Sementara gangguan psikisnya adalah; sikap yang apatis, euforia, emosi labil, depresi, kecurigaan yang tanpa dasar, kehilangan kontrol perilaku sampai mengalami sakit jiwa. Akibat fisik dan psikis adalah kurang bisa berhubungan sosial dengan orang lain, merugikan orang lain, contoh: perkelahian, kecelakaan lalu lintas.
Narkoba, kata Agen, juga mengganggu fungsi seksual reproduksi. Heroin, walaupun menimbulkan euforia, tetapi berpengaruh buruk bagi fungsi seksual. Pada pria bisa menurunkan kadar hormon testosteron, menurunnya dorongan seks, disfungsi ereksi dan hambatan ejakulasi. Pada wanita menurunnya dorongan seksual, kegagalan orgasme, terhambatnya menstruasi, gangguan kesuburan, mengecilnya payudara dan keluarnya cairan dari payudara.
Sedangkan Mariyuana selain menimbukan halusinasi berakibat buruk pula bagi fungsi seksual.Pada pria, bisa membuat ukuran testis atau buah pelir mengecil. Menurunnya kadar hormon testosteron, pembesaran payudara pria, dorongan seksual menurun, disfungsi ereksi, gangguan pada sperma. Sementara pada wanita bias mengakibatkan gangguan pada sel telur, hambatan menjadi hamil/ terhambatnya proses kelahiran, dorongan seksual menurun.
Ecstasy sendiri sifat stimulannya membuat pengguna terus bersemangat tinggi, gembira, ingin gerak terus. Meskipun menimbulkan pengaruh merangsang, tetapi tidak timbulkan efek positif bagi fungsi seksual. Ecstasy meningkatkan pelepasan neurotransmitter dopamin di dalam otak, yang kemudian merangsang perilaku seksual dan bisa mengakibatkan hilangnya kemampuan untuk mengontrol perilaku seksual. Pengguna jadi berani melakukan hubungan seks tanpa pikirkan resiko yang mungkin terjadi.
Sementara Depresan atau obat penenang dapat pula berakibat buruk terhadap fungsi seksual. Penggunaan barbiturat menyebabkan gangguan metabolisme testosteron dan estrogen. Pada pria bisa menurunkan dorongan seksual dan disfungsi ereksi. Pada wanita mengakibarkan gangguan menstruasi, dorongan seksual menurun dan sukar mencapai orgasme.
Oleh sebab itu lah, Agen mengingatkan agar generasi muda menjauhi narkoba. Jangan sekali pun mencoba jika tak ingin terjerumus lebih dalam. ”Banyak hal positif yang bisa kita buat. Narkoba akan membunuh penggunanya pelan-pelan
»»  Baca selengkapnya...

Minggu, 07 Agustus 2011

Makanan pencegah kanker

Kanker...salah satu penyakit yang tergolong sangat berbahaya d antara penyakit² yang sangat berbahaya..
Tentu kita smua tidak mw mengalami/menderita penyakit ini..Nah Ibarat kita mw jalan harus ada uang baru bisa jalan...hehehhe
Begitu juga dengan halnya ini,kalo kita tidak mw mengalaminya brarti kita harus melakukan tips² di bawah ini..
berikut tipsnya:
Segala jenis penyakit kanker masih menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian besar masyarakat. Tapi ada beberapa nutrisi yang bisa jadi penangkal kanker. Apa saja?
Menurut World Cancer Research Fund (WCRF) dan American Institute for Cancer Research (AICR), makanan nabati menawarkan efek perlindungan terhadap berbagai kanker, seperti kanker perut, esofagus (kerongkongan), usus besar (kolon), rektum, pankreas, hati, ovarium, endometrium dan kelenjar prostat.
Para ahli menyatakan bahwa seseorang yang menderita kanker harus fokus pada makanan sehat yang tinggi protein dan kalori untuk menyediakan energi. Selama pengobatan kanker yang mencakup prosedur seperti radiasi, terapi hormon, kemoterapi dan operasi, sangat penting untuk mempertahankan energi dan sistem kekebalan tubuh sehat untuk melawan penyakit.
Berikut beberapa makanan yang dapat menangkal kanker dan juga dapat meringankan penderita kanker, seperti dilansir Lifemojo, Rabu (25/5/2011):
1. Alpukat
Buah ini kaya akan glutathione, yaitu antioksidan kuat yang menyerang radikal bebas dalam tubuh dengan menghalangi penyerapan lemak tertentu. Alpukat juga menyediakan potasium (lebih dari pisang) dan merupakan sumber yang kuat dari beta-karoten.
2. Wortel
Penelitian telah menemukan bahwa falcarinol, alkohol lemak, ditemukan dalam wortel dapat mengurangi risiko kanker. Selain itu, beta karoten dalam wortel membantu mengurangi risiko berbagai kanker termasuk paru-paru, mulut, tenggorokan, perut, usus, kandung kemih, prostat dan payudara. Menurut para peneliti di Danish Institute of Agricultural Sciences (Dias), sel-sel kanker yang terisolasi tumbuh lebih lambat bila terkena falcarinol.

3. Cabai
Sayuran ini mengandung bahan kimia yang disebut capsaicin yang dapat menetralkan zat penyebab kanker tertentu (nitrosamin) dan dapat membantu mencegah kanker perut.
4. Tomat
Tomat mengandung lycopene, antioksidan yang dikenal untuk anti-kanker. Penelitian terbaru telah membuktikan bahwa peningkatan konsumsi lycopene dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara, prostat, pankreas dan kanker kolorektal. Satu studi di Harvard University menemukan bahwa pria yang makan tomat dua kali seminggu dapat mengurangi risiko kanker prostat 3 kali lipat dibanding laki-laki yang tidak mengonsumsi tomat.
5. Produk kedelai
Ini adalah makanan kaya nutrisi terutama beberapa jenis phytoestrogen yang dapat membantu mencegah kanker payudara dan kanker prostat dengan memblokir dan menekan perubahan kanker.
6. Kunyit
kunyit mengandung curcumin, yaitu bahan utama dalam masakan India. Curcumin adalah pelawan kanker yang potensial. Penelitian telah menunjukkan bahwa hal itu dapat menekan transformasi, proliferasi dan invasi sel kanker.
7. Anggur
Anggur mengandung bioflavonoid, yaitu antioksidan kuat yang bekerja sebagai pencegah kanker. Anggur juga merupakan sumber kaya resveratrol, sebuah fenol alam yang menghambat enzim yang dapat merangsang pertumbuhan sel kanker dan menekan respons kekebalan.
8. Buah berri
Buah-buahan ini kaya akan asam ellagic, salah satu antioksidan yang paling kuat yang membantu dalam mencegah pertumbuhan sel kanker. Studi di Ohio State University menunjukkan bahwa hewan yang diet yang dilengkapi dengan beri hitam mengalami penurunan 60 persen dalam tumor kerongkongan dan pengurangan sampai 80 persen pada tumor usus besar.
9. Teh hijau
Teh hijau kaya polifenol yang diketahui untuk mencegah sel kanker. Menurut sebuah laporan dalam edisi Juli 2001 Journal of Cellular Biochemistry, polifenol yang berlimpah dalam teh hijau, anggur merah dan minyak zaitun dapat melindungi terhadap berbagai jenis kanker.
»»  Baca selengkapnya...

Nutrisi Yang penting bagi anak

oke mas² kali ini kita akan ngebahas tentang "Nutrisi paling penting bagi Anak" sperti apa sich Nutrisi Penting bagi anak²???  Tentunya sangat lahh penting,,yasudah langsung aja neh kita ke pembahasannya..
Dalam proses pertumbuhan serta perkembangannya, anak-anak membutuhkan nutrisi tertentu untuk membantunya. Ketahui nutrisi penting apa saja yang dibutuhkan oleh si kecil.

Setiap nutrisi yang masuk ke dalam tubuh memiliki fungsi sendiri-sendiri, karenanya setiap anak membutuhkan makanan yang beragam untuk memenuhi semua kebutuhannya.



Berikut ini nutrisi yang dibutuhkan si kecil dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya, seperti dikutip dari Babycenter, Senin (23/5/2011) yaitu:

Asam lemak esensial (essential fatty acid/EFAs)

Nutrisi ini berguna untuk membangun sel, mengatur sistem saraf, memperkuat sistem kardiovaskular, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, diperlukan untuk fungsi otak serta mata dan membantu tubuh menyerap energi. Asupan untuk anak usia 1-3 tahun sebesar 0,7 gr per hari untuk omega 3 dan 7 gram untuk omega 6, sedangkan usia 4-8 tahun sebesar 0,9 gram per hari untuk omega 3 dan 10 gram untuk omega 6.

Magnesium

Nutrisi ini berfungsi untuk menjaga tulang tetap kuat, irama jantung stabil, otot dan fungsi saraf serta mendukung sistem kekebalan tubuh. Asupan untuk anak usia 1-3 tahun sebanyak 80 mg per hari dan anak usia 4-8 tahun sebanyak 130 mg per hari. Sumbernya alpukat, pisang, kismis, beras merah.

Kalsium

Nutrisi ini berguna untuk membangun tulang dan gigi yang kuat, mempromosikan saraf dan fungsi otot yang sehat, membantu proses pembekuan darah dan membantu mengubah makanan menjadi energi. Asupan untuk anak usia 1-3 tahun adalah 500 mg per hari dan usia 4-8 tahun sebanyak 800 mg per hari. Sumbernya dari tofu, tahu, yogurt, susu, keju.

Kalium (potasium)

Nutrisi ini bersama natrium akan berfungsi mengontrol keseimbangan cairan di tubuh, menjaga tekanan darah, fungsi otot dan mengurangi risiko batu ginjal serta osteoporosis. Asupan untuk anak usia 1-3 tahun sebanyak 3.000 mg per hari dan untuk anak usia 4-8 tahun sebanyak 3.800 mg per hari. Sumbernya dari kentang, jus tomat, biji bunga matahari, bayam, almond, semangka.

Zat besi

Nutrisi ini penting dalam membuat hemoglobin (pigmen merah dalam darah pembawa oksigen) dan mioglobin (pigmen penyimpan oksigen dalam otot). Asupan untuk anak usia 1-3 tahun seebsar 7 mg per hari dan anak usia 4-8 tahun sebesar 10 mg per hari. Sumbernya dari bayam, kacang-kacangan, oatmeal.

Zing (seng)

Nutrisi ini dibutuhkan oleh lebih dari 70 enzim yang membantu proses pencernaan, metabolisme dan penting untuk pertumbuhan. Asupan untuk anak usia 1-3 tahun sebanyak 3 mg per hari dan anak usia 4-8 tahun sebanyak 5 mg per hari. Sumbernya dada ayam tanpa kulit, yogurt buah, tofu, keju mozarella dan cheddar.

Vitamin A

Vitamin ini memainkan peran penting dalam penglihatan dan pertumbuhan tulang, melindungi tubuh dari infeksi, meningkatkan pertumbuhan sel dan jaringan. Asupan untuk anak usia 1-3 tahun sebanyak 1.000 IU (300 mikrogram RAE/retinol activity equivalents) per hari dan untuk anak usia 4-8 tahun sebanyak 1.320 IU (400 mikrogram RAE). Sumbernya jus wortel, ubi jalar, brokoli, bayam mentah, pepaya.

Vitamin C

Vitamin ini membantu memperbaiki dan membentuk sel-sel darah merah, tulang dan jaringan, menjaga gusi anak dan memperkuat pembuluh darah, serta membantu tubuh menyerap zat besi. Asupan untuk anak usia 1-3 tahun sebanyak 15 mg per hari dan untuk anak usia 4-8 tahun sebanyak 25 mg per hari. Sumbernya jambu biji merah, kiwi, mangga, strawberry, kentang dengan kulitnya.

Vitamin D

Vitamin ini membantu tubuh menyerap mineral seperti kalsium dan membangun gigi serta tulang yang kuat, berperan dalam pengaturan sel dan produksi insulin. Asupan untuk vitamin D ini tidak memandang usia, rata-rata kebutuhan vitamin D untuk anak sebanyak 400 IU (10 mikrogram) per hari. Sumbernya kuning telur, salmon, mackerel.

Vitamin E

Vitamin ini membatasi produksi radikal bebas yang bisa merusak sel, memperbaiki DNA dan proses metabolisme lainnya. Asupan untuk anak usia 1-3 tahun sebanyak 6 miligram per hari dan anak usia 4-8 tahun sebanyak 7 mg per hari. Sumbernya minyak jagung, minyak kedelai, mangga, kiwi.
»»  Baca selengkapnya...