Selamat Datang di blog saya

SELAMAT DATANG

Laman

Senin, 21 November 2011

Nutrisi penting buat anak

Dalam proses pertumbuhan serta perkembangannya, anak-anak membutuhkan nutrisi tertentu untuk membantunya. Ketahui nutrisi penting apa saja yang dibutuhkan oleh si kecil.
Setiap nutrisi yang masuk ke dalam tubuh memiliki fungsi sendiri-sendiri, karenanya setiap anak membutuhkan makanan yang beragam untuk memenuhi semua kebutuhannya.

Berikut ini nutrisi yang dibutuhkan si kecil dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya, seperti dikutip dari Babycenter, Senin (23/5/2011) yaitu:
Asam lemak esensial (essential fatty acid/EFAs)
Nutrisi ini berguna untuk membangun sel, mengatur sistem saraf, memperkuat sistem kardiovaskular, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, diperlukan untuk fungsi otak serta mata dan membantu tubuh menyerap energi. Asupan untuk anak usia 1-3 tahun sebesar 0,7 gr per hari untuk omega 3 dan 7 gram untuk omega 6, sedangkan usia 4-8 tahun sebesar 0,9 gram per hari untuk omega 3 dan 10 gram untuk omega 6.
Magnesium
Nutrisi ini berfungsi untuk menjaga tulang tetap kuat, irama jantung stabil, otot dan fungsi saraf serta mendukung sistem kekebalan tubuh. Asupan untuk anak usia 1-3 tahun sebanyak 80 mg per hari dan anak usia 4-8 tahun sebanyak 130 mg per hari. Sumbernya alpukat, pisang, kismis, beras merah.
Kalsium
Nutrisi ini berguna untuk membangun tulang dan gigi yang kuat, mempromosikan saraf dan fungsi otot yang sehat, membantu proses pembekuan darah dan membantu mengubah makanan menjadi energi. Asupan untuk anak usia 1-3 tahun adalah 500 mg per hari dan usia 4-8 tahun sebanyak 800 mg per hari. Sumbernya dari tofu, tahu, yogurt, susu, keju.
Kalium (potasium)
Nutrisi ini bersama natrium akan berfungsi mengontrol keseimbangan cairan di tubuh, menjaga tekanan darah, fungsi otot dan mengurangi risiko batu ginjal serta osteoporosis. Asupan untuk anak usia 1-3 tahun sebanyak 3.000 mg per hari dan untuk anak usia 4-8 tahun sebanyak 3.800 mg per hari. Sumbernya dari kentang, jus tomat, biji bunga matahari, bayam, almond, semangka.
Zat besi
Nutrisi ini penting dalam membuat hemoglobin (pigmen merah dalam darah pembawa oksigen) dan mioglobin (pigmen penyimpan oksigen dalam otot). Asupan untuk anak usia 1-3 tahun seebsar 7 mg per hari dan anak usia 4-8 tahun sebesar 10 mg per hari. Sumbernya dari bayam, kacang-kacangan, oatmeal.
Zing (seng)
Nutrisi ini dibutuhkan oleh lebih dari 70 enzim yang membantu proses pencernaan, metabolisme dan penting untuk pertumbuhan. Asupan untuk anak usia 1-3 tahun sebanyak 3 mg per hari dan anak usia 4-8 tahun sebanyak 5 mg per hari. Sumbernya dada ayam tanpa kulit, yogurt buah, tofu, keju mozarella dan cheddar.
Vitamin A
Vitamin ini memainkan peran penting dalam penglihatan dan pertumbuhan tulang, melindungi tubuh dari infeksi, meningkatkan pertumbuhan sel dan jaringan. Asupan untuk anak usia 1-3 tahun sebanyak 1.000 IU (300 mikrogram RAE/retinol activity equivalents) per hari dan untuk anak usia 4-8 tahun sebanyak 1.320 IU (400 mikrogram RAE). Sumbernya jus wortel, ubi jalar, brokoli, bayam mentah, pepaya.
Vitamin C
Vitamin ini membantu memperbaiki dan membentuk sel-sel darah merah, tulang dan jaringan, menjaga gusi anak dan memperkuat pembuluh darah, serta membantu tubuh menyerap zat besi. Asupan untuk anak usia 1-3 tahun sebanyak 15 mg per hari dan untuk anak usia 4-8 tahun sebanyak 25 mg per hari. Sumbernya jambu biji merah, kiwi, mangga, strawberry, kentang dengan kulitnya.
Vitamin D
Vitamin ini membantu tubuh menyerap mineral seperti kalsium dan membangun gigi serta tulang yang kuat, berperan dalam pengaturan sel dan produksi insulin. Asupan untuk vitamin D ini tidak memandang usia, rata-rata kebutuhan vitamin D untuk anak sebanyak 400 IU (10 mikrogram) per hari. Sumbernya kuning telur, salmon, mackerel.
Vitamin E
Vitamin ini membatasi produksi radikal bebas yang bisa merusak sel, memperbaiki DNA dan proses metabolisme lainnya. Asupan untuk anak usia 1-3 tahun sebanyak 6 miligram per hari dan anak usia 4-8 tahun sebanyak 7 mg per hari. Sumbernya minyak jagung, minyak kedelai, mangga, kiwi.
»»  Baca selengkapnya...

Kamis, 08 September 2011

10 kiat sehat Tanpa Obat

Sebagai bentuk dari proses tumbuh dan berkembang, manusia memerlukan pola hidup sehat untuk meningkatkan kualitas diri agar dapat hidup lebih lama dengan sehat dan mandiri. Kehidupan yang lebih baik juga nantinya akan didapat jika manusia mampu memenuhi kebutuhan tubuhnya dengan sumber makanan yang sehat dan tidak terkontaminasi bahan makanan kimia yang dapat merusak fungsi organ tubuh mereka.

Hidup yang multikompleks dewasa ini membuat kita bisa terlanda “penyakit” aneh yang sulit diatasi, baik oleh kekebalan tubuh sendiri maupun obat-obatan. Bagaimana kiatnya agar kita tetap sehat tanpa harus sering berobat.



Sudah bukan rahasia lagi bahwa tubuh kita mempunyai sistem kekebalan yang mampu melindungi badan dari serangan penyakit. Itu kalau sistemnya bekerja! Kadang-kadang suka ngadat. Kalau sudah begitu, ya apa boleh buat! Kita terpaksa berobat. Namun, niscaya juga tidak ada salahnya, mencoba berbagai kiat hidup mencegah penyakit tanpa tergantung pada obat-obatan.

Mencegah sebelum terjadi sakit dan ketergantungan obat, berikut 10 tips yang bisa membantu anda,

1. Kenali diri Anda, baik fisik maupun kejiwaan

Ini agak filosofis, memang, tetapi sebenarnya justru di sini letak kunci segalanya. Dengan mengenali diri sendiri, kita dapat mengetahui kelemahan fisik tubuh kita, lalu dapat memutuskan apa yang baik dan boleh dilakukan bagi tubuh, dan apa yang tidak. Orang yang tanpa disadari telah keenakan menyantap makanan yang asin secara berlebihan, misalnya, lama-kelamaan merasakan tubuhnya berubah, seperti cepat merasa pusing, berkurang keseimbangan tubuhnya, dan sering merasakan aneka gejala tidak enak badan. Setelah memeriksakan badan ke dokter, baru diketahui tubuhnya mulai mengidap “penyakit” tekanan darah tinggi. Kalau sejak itu ia berusaha sungguh-sungguh untuk mengurangi makanan asin dan berlemak, sambil melakukan olahraga ringan secara teratur, maka “penyakit”-nya tidak mudah kumat, dan ia tidak perlu sering pergi ke dokter lagi.

Bila Anda mempunyai keluhan seperti itu, seyogianyalah mencontoh orang yang mengenal kelemahan dirinya sendiri itu. Begitu juga orang yang mudah marah dan sukar mengendalikan diri karena tidak mengenal kekurangan dirinya sendiri. Setelah mengenal kelemahannya, dan mau memperbaiki kebiasaannya yang merugikan, lama-lama ia mahir menjaga agar tidak mudah terpancing emosinya. Itu berkat ia berusaha mengenal dirinya sendiri juga.

2. Tidak terburu-buru merasa sakit

Hanya karena bersin, batuk, atau agak demam, orang telah memutuskan untuk minum obat. Padahal acap kali setelah dibiarkan tiga hari, gejala sakit itu hilang sendiri. Tubuh memang mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan sendiri. Hanya dengan beristirahat cukup, gejala sakit itu sudah hilang sendiri. Gejala pusing kadang bahkan dapat hilang hanya karena menghirup udara segar di taman yang tidak tercemar udara knalpot.

Gejala batuk dan bersin memang merupakan tanda serius juga, bahwa tubuh sedang berusaha mengeluarkan kuman penyakit dari saluran pernapasan. Demam berkeringat merupakan tanda tubuh sedang melawan serangan kuman. Kalau gejala itu berlangsung selama tiga hari, karena beratnya serangan, ya apa boleh buat, kita ke dokter untuk konsultasi medis.

3. Mengusahakan variasi makanan sehari-hari

Melakukan variasi santapan, berangkat dari asumsi bahwa ada bahan makanan tertentu yang lebih bermanfaat daripada jenis makanan biasa sehari-hari. Kalau ini kita pakai sebagai selingan bagi jenis makanan sehari-hari, maka kedua kelompok bahan itu dapat saling melengkapi. Bila kita terbiasa makan daging ayam dan sapi, sebaiknya mengubah kebiasaan itu, dan sekali-sekali makan ikan segar, tempe, dan tahu sebagai selingan. Bahan ini mempunyai kadar lemak tak jenuh yang banyak, dan berpotensi mengurangi risiko tekanan darah tinggi. Sebaliknya, kalau kita terbiasa makan ikan, tempe, dan tahu telur saja sehari-hari, pada suatu kesempatan makan santapan istimewa pada kondangan temanten, atau arisan keluarga besar, ambil saja daging ayam atau sapi. Protein daging hewan berperan mempertahankan laju pertumbuhan tubuh dan mengganti sel-sel jaringan yang rusak.

Begitu juga dengan sayuran. Kalau hari demi hari kita makan sayur mayur hijau, karena beranggapan bahwa yang serba hijau itu pasti bagus, sesekali perlu variasi menyantap sayuran dan buah-buahan tidak hijau, seperti tomat, wortel, jagung muda, paprika merah (sebagai sayur), pisang, mangga, apel, jeruk (sebagai pencuci mulut).

4. Menyesuaikan konsumsi dengan tingkatan umur

Jumlah zat gizi yang diperlukan tubuh berbeda-beda bergantung pada umur, jenis kegiatan, dan kondisi tubuh (dalam keadaan sakit atau sehat). Pada anak-anak dan remaja yang sedang giat-giatnya tumbuh, kelima unsur dalam makanan (karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, serta air) sangat diperlukan, sehingga tidak perlu dibatasi. Sebaliknya, pada orang dewasa dan lanjut usia, pembatasan itu mutlak perlu. Karbohidrat dan lemak sebagai penghasil energi harus dikurangi jumlahnya, mengingat kegiatan fisik mereka sudah menurun. Cara mengurangi karbohidrat dan lemak ialah dengan mengurangi porsi nasi dan goreng-gorengan. Sebaliknya, vitamin dan mineral serta air justru harus dimakan dengan cukup. Zat-zat ini sangat perlu untuk memperlancar metabolisme dalam tubuh, dan meningkatkan daya tahannya. Hanya perlu diingat bahwa yang paling baik ialah memakai vitamin alamiah, seperti yang terkandung dalam buah dan sayuran segar. Sedangkan air yang diminum harus yang steril, aman dari kuman, seperti air mineral yang benar memenuhi syarat sebagai air mineral. Boleh juga air biasa yang selalu sudah direbus lebih dulu. Lebih kurang 60% dari bobot badan kita berupa air atau cairan. Itu berarti kita harus minum air lebih banyak daripada unsur makanan yang lain. Orang yang sedang sakit dan terpaksa minum obat, malah harus minum air lebih banyak lagi. Penderita “penyakit” sulit buang air, bisa tertolong dari penderitaannya dengan setiap hari minum 2 – 3 gelas air putih sebelum pergi ke belakang.

Konsumsi protein pada orang dewasa dan lansia juga perlu dikurangi, meskipun tidak sebanyak pengurangan karbohidrat dan lemak. Cara mengurangi protein ini ialah dengan mengganti menu makanan sumber protein hewani dengan makanan sumber protein nabati, yang kadar proteinnya kurang atau hanya sedikit. Misalnya, kacang-kacangan, tahu, dan tempe.

5. Berolahraga secara teratur sesuai kemampuan

Berolahraga bertujuan memperlancar peredaran darah, dan mempercepat penyebaran impuls urat saraf ke bagian tubuh atau sebaliknya, sehingga tubuh senantiasa bugar. Banyak orang berpendapat, tanpa olahraga pun kita sebenarnya juga sudah bergerak badan mirip olahraga, kalau melakukan pekerjaan fisik sehari-hari seperti menyapu lantai, membersihkan rumah, mencuci, dan menjemur pakaian. Tetapi apakah “olahraga” semacam ini dapat kita lakukan secara teratur dan berkesinambungan? Itu masalah tersendiri! Diperlukan kemauan yang kuat, berdasarkan keyakinan bahwa olahraga itu mutlak perlu agar badan tetap bugar, karena peredaran darah diperlancar tadi. Pada gilirannya ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Para penderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung, infeksi paru-paru, dan kencing manis, hendaknya berkonsultasi ke dokter dulu untuk mengetahui jenis olahraga apa yang cocok. Biasanya olahraga yang intensitasnya rendah dan dilakukan tidak terlalu lama.

Orang normal yang tidak mengidap penyakit, sangat baik memilih olahraga yang kapasitas aerobiknya tinggi seperti renang, aerobik yang high impact, naik sepeda stasioner, dan joging.

6. Selalu menjaga kebersihan

Lingkungan bersih di rumah, halaman, dan kompleks hunian memberi suasana segar dan nyaman. Sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa kelompok rumah yang mempunyai halaman dan lingkungan tertata baik, hijau, dan asri, mempunyai persentase kesehatan penghuninya jauh lebih baik daripada kelompok rumah miskin tanaman.

Lingkungan bersih membuat tubuh kita juga bersih, baik jasmani maupun rohani. Kondisi ini mampu mencegah penyakit jasmani seperti infeksi kulit, alergi debu, flu, bronkitis, dan “penyakit” rohani seperti stres, frustrasi dan depresi, biang kerok menurunnya sistem kekebalan tubuh.

7. Meluangkan waktu untuk bersantai

Meluangkan waktu tidak berarti minta istirahat lebih banyak daripada bekerja produktif sampai melebihi kepatutan. Tidak! Meluangkan waktu untuk istirahat itu sebentar saja, dan ini perlu, untuk setel kendo sejenak di antara ketegangan jam sibuk bekerja sehari-hari. Ini perlu dilakukan secara rutin. Bersantai juga tidak berarti harus melakukan rekreasi yang melelahkan, tetapi cukup berkumpul membicarakan masalah keseharian dengan rekan sekantor, tetangga atau keluarga di rumah. Bukan tidak mungkin, mereka dapat membantu memecahkan masalah, atau setidak-tidaknya meringankan beban pikiran. Bersantai seorang diri dengan merenung dan mawas diri juga perlu. Makin sering dan rutin ini dilakukan, makin bagus keseimbangan jiwa kita. Tidur nyaman juga bentuk bersantai seorang diri. Stamina akan pulih dengan cepat, dan keseimbangan hormon dalam tubuh juga cepat tercapai.

Tubuh letih dan pikiran kusut kalau dibiarkan berkepanjangan (sampai dibawa ke kamar tidur), akan menurunkan daya kerja sistem kekebalan tubuh. Pada gilirannya memudahkan serangan penyakit.

8. Back to nature

Trend pada awal dekade 1990-an di negeri Barat ini dilandasi pengalaman bahwa gaya hidup pada zaman modern mendorong orang mengubah kebiasaan makan, seperti misalnya lebih sering menyantap makanan kalengan, sambal botolan, atau buah awetan. Juga jarang bergerak badan karena kemudahan memakai alat bantu rumah tangga, seperti mencuci pakaian dengan mesin cuci, menyapu lantai dengan penyedot debu, bepergian dengan kendaraan, padahal cuma dekat dan lebih sehat dilakukan dengan jalan kaki. Tubuh kita jadi manja, karena jarang bergerak, sehingga mudah sakit karena lembek. Sebaliknya, seorang pendekar silat, walaupun hidup di tengah zaman modern, selalu sehat tubuhnya karena masih sering berjalan kaki, latihan rutin dengan menggerakkan badan, dan tidak memakai alat bantu hasil teknologi modern yang membuat orang jadi lembek.

Untuk kembali dekat dengan alam, kita bukannya harus ikut menjadi pendekar silat, tetapi setidak-tidaknya menghindari bahan makanan kalengan, dan malah memperbanyak makan sayuran dan buah yang segar.

9. Mengolah pernapasan

Mengolah pernapasan berarti mengatur cara dan frekuensi bernapas agar lebih efisien. Dengan menghirup udara (oksigen) perlahan-lahan dalam hitungan 15 kemudian melepaskannya kembali pelan-pelan juga dalam hitungan 15, kita bisa menahan oksigen dalam badan lebih lama daripada biasanya. Oksigen akan dipakai oleh organ tubuh secara efektif, walaupun jumlahnya cuma sedikit. Selama ini kita bernapas dengan frekuensi yang tidak teratur. Kadang lambat, kadang cepat. Oksigen yang diirup juga cepat keluar lagi. Belum sampai dimanfaatkan dengan baik, sudah keburu keluar. Dalam satu menit kita benapas lima kali atau lebih.

Tetapi, dengan latihan teratur frekuensi bernapas itu bisa kurang dari lima kali dalam semenit. Setiap kalinya selalu dalam, dan berdaya guna. Akibatnya, oksigen yang dihirup cukup sedikit saja, tetapi sudah efektif. Organ tubuh akan menyesuaikan diri dengan ketersediaan oksigen yang sedikit ini, dan itu justru menguntungkan tubuh. Sebab, dengan oksigen sedikit, tetapi toh sudah efektif itu, tubuh tidak kebanjiran hasil pernapasan berupa CO2 banyak-banyak, yang tidak baik bagi kesehatan.

10. Menggemari bacaan kesehatan

Ungkapan “Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta” sangat pas untuk menyindir orang yang ingin tubuhnya sehat, tetapi tidak mau bersusah payah mendekati bacaan tentang kesehatan. Kalau dekat, kita akan tahu seluk-beluk kesehatan itu lebih baik, dan kemudian dapat memakainya untuk menyusun siasat menghindari gangguan penyakit
»»  Baca selengkapnya...

Minggu, 04 September 2011

Situasi Narkoba Di Indonesia

Ma'f bangat neh teman² blogger,baru update skrg...Uda lama gk update..lagi sibuk sama pekerjaan..
Gimana neh kabarnya smuaaa..ohh iyaa kita blom ma'f²an loo..Mohon ma'f lahir bathin yahh..

OK langsung aja neh ke pokok permasa'lahannya yaitu..kondisi dan situasi narkoba Di indonesia kita skrg inii..
berikut ini saya menjelaskan sedikit tentang keadaan narkoba saat ini d indonesia..
Narkotika yang paling sering digunakan di Indonesia adalah marijuana (ganja) dengan perkiraan 1.3% dari total populasi yang menggunakannya,  sesuai laporan UNODC dalam Laporan Narkotika Dunia 2006. Zat Amphetamine (shabu) dan ekstasi juga mempunyai frekuensi pengguna yang tinggi, karena kedua zat tersebut dikonsumsi oleh 0.6% dari populasi, sementara putaw yang juga sudah tersebar meluas, dikonsumsi oleh 0.2% dari jumlah penduduk Indonesia.
Meningkatnya penggunaan ATS (amphetamine type stimulants) di Indonesia, yang melebihi popularitas opium/putau, mencerminkan sebuah tren baru dunia. Harus diingat pula, bahwa di saat Indonesia tidak populer sebagai negara produsen narkoba, ternyata di sini ada beberapa laboratorium ATS terselubung yang berhasil dibongkar pada beberapa tahun terakhir ini, yang mengilustrasikan kenaikan pengguna ATS di Indonesia.
Marijuana diproduksi pada tingkatan yang cukup untuk memenuhi permintaan pasar domestik,dengan mayoritas penanamannya di provinsi Nangroe Aceh Darussalam, walaupun tanaman ini tidak diekspor dalam skala besar. Ribuan pulau di Indonesia serta lokasinya yang berdekatan dengan pelabuhan laut yang sibuk, membuat Indonesia menjadi tempat transit populer di antara daerah penghasil narkoba yang dikenal dengan Segitiga Emas dan Australia.
Meningkatnya jumlah Pengguna Jarum Suntik (IDU) turut menjadi penyumbang dalam peningkatan jumlah orang-orang yang terkena HIV. Berdasarkan penelitian di Jakarta, UNAIDS mengungkapkan bahwa sebanyak 48% dari pengguna jarum suntik telah terinfeksi HIV/AIDS.
»»  Baca selengkapnya...

Sabtu, 20 Agustus 2011

Ekstasi pengobat kanker darah

Dalam kesempatan x inii kita bakal ngebahas tentang keunggulan dari exstasi untuk mengobati kanker darahh..jadi jangan salah beranggapan klo barang² tersebut tiada gunanya..hanya saja salah d pergunakan oleh para pemakainya..berikut kesimpulannya..
Para ilmuwan di Birmingham University telah menemukan bentuk potensial dari MDMA (ekstasi) yang dapat digunakan untuk mengobati kanker darah.

Penelitian yang telah dipublikasikan pada Investigational New Drugs, mengklaim varian MDMA menunjukkan keberhasilan yang terpercaya dalam 'mendesain ulang obat' untuk digunakan sebagai obat pembunuh kanker dalam pengobatan penyakit yang berkaitan dengan darah seperti leukemia, limfoma dan mieloma.

Penemuan baru ini sebelumnya didasarkan pada tes laboratorium di mana sedikitnya setengah dari kanker yang mempengaruhi sel darah putih merespons pertumbuhan penghancuran kanker yang merupakan karakter dari obat psikotropika, termasuk ekstasi, pil penurunan berat badan dan obat depresi seperti prozac.

Karena Percobaan dilakukan di sebuah tabung uji coba, tim menjelaskan bahwa temuan mereka yaitu pembuatan senyawa eksperimental praktis, masih memiliki beberapa masalah, terutama untuk menentukan dosis MDMA yang tepat untuk mengobati kanker ganas yang bisa mematikan pasien tersebut. Demikian seperti dikutip TG Daily, Sabtu (20/8/2011).

Oleh karena itu, para peneliti bekerja untuk memisahkan sifat obat kanker dari MDMA yang menghancurkan serta dapat menyebabkan keracunan secara menyeluruh. Ini menyebabkan penemuan obat yang dimodifikasi khusus dalam bentuk ekstasi yang lebih efektif hingga 100 kali dalam menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker.

"Kami mulai melihat struktur senyawa yang lebih efektif. Lipofilik (kemempuan senyawa untuk larut dalam lipid), dimana lipid dapat membentuk dinding sel lebih terlihat," jelas penulis Profesor John Gordon, dari University of Birmingham dari Imunologi dan Infeksi.

Menurut Gordon, penemuan ini merupakan langkah yang menarik dengan menggunakan bentuk modifikasi dari MDMA untuk membantu menyembuhkan orang yang menderita kanker darah.

"Meskipun kami tidak ingin memberi orang harapan palsu, hasil penelitian ini terus berpotensi untuk dilakukan perbaikan dalam perawatan kanker di tahun-tahun mendatang," tambahnya.

Direktur Ilmiah Penelitian Leukemia & Limfoma, Dr David Grant, juga mengungkapkan obat yang berasal dari ekstasi merupakan prospek yang dapat menghancurkan kanker darah. Sebuah pengobatan yang benar-benar menarik. Penelitian lebih lanjut memang masih diperlukan, tetapi penelitian ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam mengembangkan obat kanker baru yang potensial.

»»  Baca selengkapnya...

Kamis, 11 Agustus 2011

Pengaruh Narkoba Terhadap Otak

Salah satu akibat narkotika adalah mempengaruhi kerja otak. Pemakaian narkoba sangat mempengaruhi kerja otak yang berfungsi sebagai pusat kendali tubuh dan mempengaruhi seluruh fungsi tubuh. Karena bekerja pada otak, narkoba mengubah suasana perasaan, cara berpikir, kesadaran dan perilaku pemakainya. Itulah sebabnya narkoba disebut zat psikoaktif.
Menurut Laurensius Daniel Agen, SKM, Dosen Akper Darma Insan Pontianak, ada beberapa macam pengaruh narkoba pada kerja otak. Ada yang menghambat kerja otak, disebut depresansia, sehingga kesadaran menurun dan timbul kantuk. Contoh golongan ini adalah opioida yang di masyarakat awan dikenal dengan candu, morfin, heroin dan petidin. Kemudian obat penenang atau obat tidur (sedativa dan hipnotika) seperti pil BK, Lexo, Rohyp, MG dan sebagainya, serta alkohol.
Namun ada pula narkoba yang memacu kerja otak, disebut stimulansia, sehingga timbul rasa segar dan semangat, percaya diri meningkat, hubungan dengan orang lain menjadi akrab. Akan tetapi menyebabkan tidak bisa tidur, gelisah, jantung berdebar lebih cepat dan tekanan darah meningkat. Contohnya adalah amfetamin, ekstasi, shabu, kokain, dan nikotin yang terdapat dalam tembakau. Ada pula narkoba yang menyebabkan khayal, disebut halusinogenika. Contoh LSD. Ganja menimbulkan berbagai pengaruh, seperti berubahnya persepsi waktu dan ruang, serta meningkatnya daya khayal, sehingga ganja dapat digolongkan sebagai halusinogenika.
Agen mengatakan, dalam sel otak terdapat bermacam-macam zat kimia yang disebut neurotransmitter. Zat kimia ini bekerja pada sambungan sel saraf yang satu dengan sel saraf lainnya (sinaps). Beberapa di antara neurotransmitter itu mirip dengan beberapa jenis narkoba. Semua zat psikoaktif (narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lain) dapat mengubah perilaku, perasaan dan pikiran seseorang melalui pengaruhnya terhadap salah satu atau beberapa neurotransmitter. Neurotransmitter yang paling berperan dalam terjadinya ketergantungan adalah dopamin.
Bagian otak yang bertanggung jawab atas kehidupan perasaan adalah sistem limbus. Hipotalamus adalah bagian dari sistem limbus, sebagai pusat kenikmatan. Jika narkoba masuk ke dalam tubuh, dengan cara ditelan, dihirup, atau disuntikkan, maka narkoba mengubah susunan biokimiawi neurotransmitter pada sistem limbus. Karena ada asupan narkoba dari luar, produksi dalam tubuh terhenti atau terganggu, sehingga ia akan selalu membutuhkan narkoba dari luar.
“Yang terjadi pada ketergantungan adalah semacam pembelajaran sel-sel otak pada pusat kenikmatan. Jika mengonsumsi narkoba, otak membaca tanggapan orang itu. Jika merasa nyaman, otak mengeluarkan neurotransmitter dopamin dan akan memberikan kesan menyenangkan. Jika memakai narkoba lagi, orang kembali merasa nikmat seolah-olah kebutuhan batinnya terpuaskan. Otak akan merekamnya sebagai sesuatu yang harus dicari sebagai prioritas sebab menyenangkan. Akibatnya, otak membuat program salah, seolah-olah orang itu memerlukannya sebagai kebutuhan pokok. Terjadi kecanduan atau ketergantungan,” kata dia.
Pada ketergantungan, orang harus senantiasa memakai narkoba, jika tidak, timbul gejala putus zat, jika pemakaiannya dihentikan atau jumlahnya dikurangi. Gejalanya bergantung jenis narkoba yang digunakan. Gejala putus opioida (heroin) mirip orang sakit flu berat, yaitu hidung berair, keluar air mata, bulu badan berdiri, nyeri otot, mual, muntah, diare, dan sulit tidur.
Narkoba juga mengganggu fungsi organ-organ tubuh lain, seperti jantung, paru-paru, hati dan sistem reproduksi, sehingga dapat timbul berbagai penyakit. Contoh: opioida menyebabkan sembelit, gangguan menstruasi, dan impotensi. Jika memakai jarum suntik bergantian berisiko tertular virus hepatitis B/C (penyakit radang hati). Juga berisiko tertular HIV/AIDS yang menurunkan kekebalan tubuh, sehingga mudah terserang infeksi, dan dapat menyebabkan kematian. Ganja menyebabkan hilangnya minat, daya ingat terganggu, gangguan jiwa, bingung, depresi, serta menurunnya kesuburan. Sedangkan kokain dapat menyebabkan tulang sekat hidung menipis atau berlubang, hilangnya memori, gangguan jiwa, kerja jantung meningkat, dan serangan jantung.
Jadi, perasaan nikmat, rasa nyaman, tenang atau rasa gembira yang dicari mula-mula oleh pemakai narkoba, harus dibayar sangat mahal oleh dampak buruknya. Seperti ketergantungan, kerusakan berbagai organ tubuh, berbagai macam penyakit, rusaknya hubungan dengan keluarga dan teman-teman, rongrongan bahkan kebangkrutan keuangan, rusaknya kehidupan moral, putus sekolah, pengangguran, serta hancurnya masa depan dirinya.
Akibat lain menurut dia adalah terancam disfungsi seksual. Dalam hal ini narkoba mengakibatkan kecanduan yang sulit diatasi karena adanya withdrawal syndrome yang dikenal sebagai “sakauw”. Belakangan ini penyalahgunaannya semakin luas di kalangan masyarakat, baik muda maupun tua. Banyak alasan dikemukakan. Dari sebagai gaya hidup, dibujuk orang lain agar tergantung dan penjadi kemudian pelanggan tetap, sebagai pelarian dari masalah, dan belakangan popular anggapan narkoba bisa meningkatkan fungsi seksual. Anggapan itu tidak terbukti, sebaliknya dapat merusak fungsi seksual dan organ tubuh yang lain.
Ada beberapa golongan Narkoba; narkotika (opiat, candu), halusinogenik (ganja atau mariyuana), stimulan (ecstasy, shabu-shabu), depresan (obat penenang). Masing-masing memiliki efek sendiri-sendiri terhadap penggunanya.
Opiat yang menghasilkan heroin atau putauw membuat perasaan pengguna seperti melayang, enak atau senang luar biasa (euforia). Ganja atau mariyuana (kelompok halusinogenik) akibatkan timbulnya halusinasi, sebagai pengguna tampak senang berkhayal. 40 – 60% pengguna melaporkan efek samping yang tidak menyenangkan seperti muntah, sakit kepala, tremor, otot terasa lemah, bingung, cemas, ingin bunuh diri dan lain-lain. Sementara zat stimulant (ecstasy, shabu-shabu), zat terkandung di dalamnya merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan rangsangan fisik dan psikis. Pengguna ecstasy bersemangat tinggi, selalu gembira, ingin bergerak terus, sampai tak ingin tidur dan makan.
Penyalahgunaan narkoba mengakibatkan gangguan fisik dan psikis. Semua tergantung jenis narkoba yang dipakai, cara penggunaan dan lamanya penggunaan. Gangguan itu yang terjadi antara lain; kerusakan otak, gangguan hati, ginjal, lambung, paru/pernafasan, jantung dan pembuluh darah, penularan HIV/AIDS melalui jarum suntik yang dipakai bergantian, kelumpuhan otot, gangguan neurologis, kehamilan, kelainan hormon, dan kanker.
Sementara gangguan psikisnya adalah; sikap yang apatis, euforia, emosi labil, depresi, kecurigaan yang tanpa dasar, kehilangan kontrol perilaku sampai mengalami sakit jiwa. Akibat fisik dan psikis adalah kurang bisa berhubungan sosial dengan orang lain, merugikan orang lain, contoh: perkelahian, kecelakaan lalu lintas.
Narkoba, kata Agen, juga mengganggu fungsi seksual reproduksi. Heroin, walaupun menimbulkan euforia, tetapi berpengaruh buruk bagi fungsi seksual. Pada pria bisa menurunkan kadar hormon testosteron, menurunnya dorongan seks, disfungsi ereksi dan hambatan ejakulasi. Pada wanita menurunnya dorongan seksual, kegagalan orgasme, terhambatnya menstruasi, gangguan kesuburan, mengecilnya payudara dan keluarnya cairan dari payudara.
Sedangkan Mariyuana selain menimbukan halusinasi berakibat buruk pula bagi fungsi seksual.Pada pria, bisa membuat ukuran testis atau buah pelir mengecil. Menurunnya kadar hormon testosteron, pembesaran payudara pria, dorongan seksual menurun, disfungsi ereksi, gangguan pada sperma. Sementara pada wanita bias mengakibatkan gangguan pada sel telur, hambatan menjadi hamil/ terhambatnya proses kelahiran, dorongan seksual menurun.
Ecstasy sendiri sifat stimulannya membuat pengguna terus bersemangat tinggi, gembira, ingin gerak terus. Meskipun menimbulkan pengaruh merangsang, tetapi tidak timbulkan efek positif bagi fungsi seksual. Ecstasy meningkatkan pelepasan neurotransmitter dopamin di dalam otak, yang kemudian merangsang perilaku seksual dan bisa mengakibatkan hilangnya kemampuan untuk mengontrol perilaku seksual. Pengguna jadi berani melakukan hubungan seks tanpa pikirkan resiko yang mungkin terjadi.
Sementara Depresan atau obat penenang dapat pula berakibat buruk terhadap fungsi seksual. Penggunaan barbiturat menyebabkan gangguan metabolisme testosteron dan estrogen. Pada pria bisa menurunkan dorongan seksual dan disfungsi ereksi. Pada wanita mengakibarkan gangguan menstruasi, dorongan seksual menurun dan sukar mencapai orgasme.
Oleh sebab itu lah, Agen mengingatkan agar generasi muda menjauhi narkoba. Jangan sekali pun mencoba jika tak ingin terjerumus lebih dalam. ”Banyak hal positif yang bisa kita buat. Narkoba akan membunuh penggunanya pelan-pelan
»»  Baca selengkapnya...

Minggu, 07 Agustus 2011

Makanan pencegah kanker

Kanker...salah satu penyakit yang tergolong sangat berbahaya d antara penyakit² yang sangat berbahaya..
Tentu kita smua tidak mw mengalami/menderita penyakit ini..Nah Ibarat kita mw jalan harus ada uang baru bisa jalan...hehehhe
Begitu juga dengan halnya ini,kalo kita tidak mw mengalaminya brarti kita harus melakukan tips² di bawah ini..
berikut tipsnya:
Segala jenis penyakit kanker masih menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian besar masyarakat. Tapi ada beberapa nutrisi yang bisa jadi penangkal kanker. Apa saja?
Menurut World Cancer Research Fund (WCRF) dan American Institute for Cancer Research (AICR), makanan nabati menawarkan efek perlindungan terhadap berbagai kanker, seperti kanker perut, esofagus (kerongkongan), usus besar (kolon), rektum, pankreas, hati, ovarium, endometrium dan kelenjar prostat.
Para ahli menyatakan bahwa seseorang yang menderita kanker harus fokus pada makanan sehat yang tinggi protein dan kalori untuk menyediakan energi. Selama pengobatan kanker yang mencakup prosedur seperti radiasi, terapi hormon, kemoterapi dan operasi, sangat penting untuk mempertahankan energi dan sistem kekebalan tubuh sehat untuk melawan penyakit.
Berikut beberapa makanan yang dapat menangkal kanker dan juga dapat meringankan penderita kanker, seperti dilansir Lifemojo, Rabu (25/5/2011):
1. Alpukat
Buah ini kaya akan glutathione, yaitu antioksidan kuat yang menyerang radikal bebas dalam tubuh dengan menghalangi penyerapan lemak tertentu. Alpukat juga menyediakan potasium (lebih dari pisang) dan merupakan sumber yang kuat dari beta-karoten.
2. Wortel
Penelitian telah menemukan bahwa falcarinol, alkohol lemak, ditemukan dalam wortel dapat mengurangi risiko kanker. Selain itu, beta karoten dalam wortel membantu mengurangi risiko berbagai kanker termasuk paru-paru, mulut, tenggorokan, perut, usus, kandung kemih, prostat dan payudara. Menurut para peneliti di Danish Institute of Agricultural Sciences (Dias), sel-sel kanker yang terisolasi tumbuh lebih lambat bila terkena falcarinol.

3. Cabai
Sayuran ini mengandung bahan kimia yang disebut capsaicin yang dapat menetralkan zat penyebab kanker tertentu (nitrosamin) dan dapat membantu mencegah kanker perut.
4. Tomat
Tomat mengandung lycopene, antioksidan yang dikenal untuk anti-kanker. Penelitian terbaru telah membuktikan bahwa peningkatan konsumsi lycopene dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara, prostat, pankreas dan kanker kolorektal. Satu studi di Harvard University menemukan bahwa pria yang makan tomat dua kali seminggu dapat mengurangi risiko kanker prostat 3 kali lipat dibanding laki-laki yang tidak mengonsumsi tomat.
5. Produk kedelai
Ini adalah makanan kaya nutrisi terutama beberapa jenis phytoestrogen yang dapat membantu mencegah kanker payudara dan kanker prostat dengan memblokir dan menekan perubahan kanker.
6. Kunyit
kunyit mengandung curcumin, yaitu bahan utama dalam masakan India. Curcumin adalah pelawan kanker yang potensial. Penelitian telah menunjukkan bahwa hal itu dapat menekan transformasi, proliferasi dan invasi sel kanker.
7. Anggur
Anggur mengandung bioflavonoid, yaitu antioksidan kuat yang bekerja sebagai pencegah kanker. Anggur juga merupakan sumber kaya resveratrol, sebuah fenol alam yang menghambat enzim yang dapat merangsang pertumbuhan sel kanker dan menekan respons kekebalan.
8. Buah berri
Buah-buahan ini kaya akan asam ellagic, salah satu antioksidan yang paling kuat yang membantu dalam mencegah pertumbuhan sel kanker. Studi di Ohio State University menunjukkan bahwa hewan yang diet yang dilengkapi dengan beri hitam mengalami penurunan 60 persen dalam tumor kerongkongan dan pengurangan sampai 80 persen pada tumor usus besar.
9. Teh hijau
Teh hijau kaya polifenol yang diketahui untuk mencegah sel kanker. Menurut sebuah laporan dalam edisi Juli 2001 Journal of Cellular Biochemistry, polifenol yang berlimpah dalam teh hijau, anggur merah dan minyak zaitun dapat melindungi terhadap berbagai jenis kanker.
»»  Baca selengkapnya...

Nutrisi Yang penting bagi anak

oke mas² kali ini kita akan ngebahas tentang "Nutrisi paling penting bagi Anak" sperti apa sich Nutrisi Penting bagi anak²???  Tentunya sangat lahh penting,,yasudah langsung aja neh kita ke pembahasannya..
Dalam proses pertumbuhan serta perkembangannya, anak-anak membutuhkan nutrisi tertentu untuk membantunya. Ketahui nutrisi penting apa saja yang dibutuhkan oleh si kecil.

Setiap nutrisi yang masuk ke dalam tubuh memiliki fungsi sendiri-sendiri, karenanya setiap anak membutuhkan makanan yang beragam untuk memenuhi semua kebutuhannya.



Berikut ini nutrisi yang dibutuhkan si kecil dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya, seperti dikutip dari Babycenter, Senin (23/5/2011) yaitu:

Asam lemak esensial (essential fatty acid/EFAs)

Nutrisi ini berguna untuk membangun sel, mengatur sistem saraf, memperkuat sistem kardiovaskular, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, diperlukan untuk fungsi otak serta mata dan membantu tubuh menyerap energi. Asupan untuk anak usia 1-3 tahun sebesar 0,7 gr per hari untuk omega 3 dan 7 gram untuk omega 6, sedangkan usia 4-8 tahun sebesar 0,9 gram per hari untuk omega 3 dan 10 gram untuk omega 6.

Magnesium

Nutrisi ini berfungsi untuk menjaga tulang tetap kuat, irama jantung stabil, otot dan fungsi saraf serta mendukung sistem kekebalan tubuh. Asupan untuk anak usia 1-3 tahun sebanyak 80 mg per hari dan anak usia 4-8 tahun sebanyak 130 mg per hari. Sumbernya alpukat, pisang, kismis, beras merah.

Kalsium

Nutrisi ini berguna untuk membangun tulang dan gigi yang kuat, mempromosikan saraf dan fungsi otot yang sehat, membantu proses pembekuan darah dan membantu mengubah makanan menjadi energi. Asupan untuk anak usia 1-3 tahun adalah 500 mg per hari dan usia 4-8 tahun sebanyak 800 mg per hari. Sumbernya dari tofu, tahu, yogurt, susu, keju.

Kalium (potasium)

Nutrisi ini bersama natrium akan berfungsi mengontrol keseimbangan cairan di tubuh, menjaga tekanan darah, fungsi otot dan mengurangi risiko batu ginjal serta osteoporosis. Asupan untuk anak usia 1-3 tahun sebanyak 3.000 mg per hari dan untuk anak usia 4-8 tahun sebanyak 3.800 mg per hari. Sumbernya dari kentang, jus tomat, biji bunga matahari, bayam, almond, semangka.

Zat besi

Nutrisi ini penting dalam membuat hemoglobin (pigmen merah dalam darah pembawa oksigen) dan mioglobin (pigmen penyimpan oksigen dalam otot). Asupan untuk anak usia 1-3 tahun seebsar 7 mg per hari dan anak usia 4-8 tahun sebesar 10 mg per hari. Sumbernya dari bayam, kacang-kacangan, oatmeal.

Zing (seng)

Nutrisi ini dibutuhkan oleh lebih dari 70 enzim yang membantu proses pencernaan, metabolisme dan penting untuk pertumbuhan. Asupan untuk anak usia 1-3 tahun sebanyak 3 mg per hari dan anak usia 4-8 tahun sebanyak 5 mg per hari. Sumbernya dada ayam tanpa kulit, yogurt buah, tofu, keju mozarella dan cheddar.

Vitamin A

Vitamin ini memainkan peran penting dalam penglihatan dan pertumbuhan tulang, melindungi tubuh dari infeksi, meningkatkan pertumbuhan sel dan jaringan. Asupan untuk anak usia 1-3 tahun sebanyak 1.000 IU (300 mikrogram RAE/retinol activity equivalents) per hari dan untuk anak usia 4-8 tahun sebanyak 1.320 IU (400 mikrogram RAE). Sumbernya jus wortel, ubi jalar, brokoli, bayam mentah, pepaya.

Vitamin C

Vitamin ini membantu memperbaiki dan membentuk sel-sel darah merah, tulang dan jaringan, menjaga gusi anak dan memperkuat pembuluh darah, serta membantu tubuh menyerap zat besi. Asupan untuk anak usia 1-3 tahun sebanyak 15 mg per hari dan untuk anak usia 4-8 tahun sebanyak 25 mg per hari. Sumbernya jambu biji merah, kiwi, mangga, strawberry, kentang dengan kulitnya.

Vitamin D

Vitamin ini membantu tubuh menyerap mineral seperti kalsium dan membangun gigi serta tulang yang kuat, berperan dalam pengaturan sel dan produksi insulin. Asupan untuk vitamin D ini tidak memandang usia, rata-rata kebutuhan vitamin D untuk anak sebanyak 400 IU (10 mikrogram) per hari. Sumbernya kuning telur, salmon, mackerel.

Vitamin E

Vitamin ini membatasi produksi radikal bebas yang bisa merusak sel, memperbaiki DNA dan proses metabolisme lainnya. Asupan untuk anak usia 1-3 tahun sebanyak 6 miligram per hari dan anak usia 4-8 tahun sebanyak 7 mg per hari. Sumbernya minyak jagung, minyak kedelai, mangga, kiwi.
»»  Baca selengkapnya...